Daftar Blog Saya

Kamis, 29 Desember 2011

Hehe.. Maaf Sebut Merk.. :D

Ada humor, seorang cucu yang bertanya ketika bulan puasa kepada neneknya, "Nek, kok nenek minum obat?". Nenek itupun dengan santai langsung menjawab, "Itulah okenya  Bodrex, bisa diminum kapan saja.."
Gubrak.. =.='

tapi, (saya sudah meminta maaf didepan jika saya menyebut merk..hhe)
pengen mengulas saja, atas diskusi matkul Farmakologi sama pak dosen Moch Saiful Bachri. Yang sebelumnya sempat nggemesin karena ditawarin gantungan hape oleh2nya beliau di Korea, dan sayapun belum bisa menjawab pertanyaan beliau. Tapi tak apa, rejekinya temen saya Rini. :)

Sedikit saja ulasannya, obat-obat penurun demam dan pereda nyeri (analgetik-antipiretik) memang tidak bisa seenaknya saja diminum tanpa isi perut. Untuk ulasan lebih lanjut, saya akan perkenalkan tentang 'Prostaglandin'.
Prostaglandin adalah  yaitu suatu molekul yang dapat menyebabkan rasa nyeri di tubuh. Menurut Medical Dictionary : Prostaglandin is any of a group of naturally occuring, chemically related  fatty acids that stimulate contractilly of the uterine and other smooth muscle and have the ability to lower blood pressure, regulare acids secretion of the stomach, regulate body temperatute and platelet agregation, and control inflammation and vascular permeability, they also affect the action of certain hormones. 

gambar 14.39
Gambar Molekul Prostaglandin


Nah, Prostaglandin ini dihasilkan oleh jaringan yang sakit, terluka, atau terserang nyeri yang disintesis dari asam lemak tak jenuh yaitu Asam Arakinonat. Kehadiran obat penghilang rasa sakit seperti Parasetamol, Aspirin mampu menghambat proses pembentukan molekul ini, sehingga nyeri tidak timbul. Proses pembentukan molekul Prostaglandin dari Asam Arakidonat, ditunjukan oleh persamaan reaksi dibawah ini.

gambar 14.40

Gambar Proses Pembentukan Prostaglandin

Berikut ulasan singkat untuk mekanisme nyeri : 
Jaringan terluka--terjadi kerusakan pada Fosfolipid--terbentuk asam arachidonat--enzim siklooksigenase mengubah asam arachidonat menjadi prostaglandin--menuju pusat nyeri.

Parasetamol, Aspirin, Asam mefenamat dll, merupakan obat yang terkenal sebagai analgetik-antipiretik yang mempunyai aktifitas untuk menghambat terbentuknya molekul Prostaglandin yang merupakan sintesis dari Asam Arakidonat.
Menurut dosen saya jika kita sakit kepala, atau sakit gigi, nyeri, kita harusnya bilang : "Gara-gara Prostaglandin sih..". Tetapi Prostaglandin sebagai mediator nyeri juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita, jadi jangan asal menyebut Prostaglandin itu jahat yaa..hehe :D

Beberapa manfaat Prostaglandin bagi tubuh :
1. Meningkatkan mukosa mukus.
2. Menurunkan produksi asam lambung.
3. Berkontribusi dalam permeabilitas kapiler.
4. Meningkatkan sensitifitas tubuh terhadap benda asing.
5. Memberikan tanda bagi kita, bahwa ada kerusakan dalam tubuh.

Nah, ulasan mengenai obat-obat penurun panas dan pereda nyeri adalah sangat tidak baik jika diminum kapan saja adalah, jika obat tersebut dimakan sebelum makan, maka kita menghendaki untuk menginhibisi atau menghambat kerja prostaglandin sebagai mediator nyeri. Padahal Prostaglandin mempunyai 2 manfaat yang bagus bagi tubuh kita, yaitu mampu meningkatkan mukus dan menurunkan produksi asam lambung,. Jadi jika prostaglandin dihambat, maka akan terjadi reworking uneeded atau terjadi kerja yang berbalikan fungsi pada Prostaglandin. Menjadi mampu menurunkan mukus dan mampu meningkatkan asam lambung, hingga sampai pada tahap grastitis atau tukak lambung.

Oleh karena itu, saya kurang setuju dengan kata iklan obat, "Bisa diminum kapan saja." Bahkan dosen saya dengan gamblang menyatakan iklan obat yang sesat. Apoteker dan para mahasiswa farmasi menyadari bahwa obat akan menjadi racun bagi tubuh, jika tidak digunakan sesuai dosis yang telah ditetapkan. Dan dalam penentuan dosis memerlukan data uji yang cukup rumit. Oleh karena itu, diharapkan kepada para produksi industri, maupun bagian marketing seharusnya tetap menjaga dan memperhatikan hal-hal penting seperti ini.

Semoga bermanfaat :))
Best.


Senin, 26 Desember 2011

Seorang Tukang Tambal Ban dan Almamaternya :)

seorang tukang tambal ban, dan almamaternya..
hmmm... dari dulu saya penasaran atas "mengapa banyaknya para sarjana yang berakhir dengan -lebih rendah dari yang seharusnya.."
dan sore hari ini, saya mendapatkan salah satu jawabannya..
let us see..

sore tadi, sebelum nganter memenk, namanya sebenarnya bagus : Melycha Age Vanovic Choirunnisa'. hehe. nganter pulang ke kontrakannya, kami kebanan atao motor yang kami tumpangi bannya bocor. tepatnya di sebelum masuk Jalan Magelang..
tiba-tiba motor oleng dan pasti ini bocor, seperti yang saya duga, tambal ban dekat situ, tidak ada yang buka, mungkin karena ini masih awal libur panjang.. hmmm, dan 3 tambal ban yang kami temui pun benar-benar tutup semua.
sampai pada akhirnya, ada satu tambal ban yang buka salah satu rol, rol kecilnya tepatnya itupun buka hanya setengah bagian.. akhirnya memenk ngetok-ngetok dan salam, dan saya pun masih sambil nyari2 tambal ban..tapi tak lama kemudian, memenk memanggil saya, alhamdulillah tukang tambal bannya bersedia memperbaiki..

yang saya temui, seorang bapak tukang tambal ban itu, ramah. dan suka cerita.
sampai pada tahap -gak tau tahap pada pada proses penambalan ini, sebut saja tahap pemanasan..hhe, yang mana proses ini membutuhkan beberapa waktu. nah bapaknya nanya, "mau pulang kemana mbak?" saya jawab kami hendak ke UGM, dan cerita mengalir, sampai pada kata-kata bapak yang cukup mengangetkan, bahwa beliau juga alumnus UGM akuntansi..hmm, dari sini, saya ingin mengorek-ngorek, apa gerangan yang membuat bapak ini mengambil arah hidup yang 180 derajat dari sebuah lingakaran, menjadi tukang tambal ban.

bapak ini, mengubah sudut pandangku.
ya, berdasar sudut pandanglah semua akan menjadi berbeda, sudut pandang mana yang akan kita pakai ketika melihat suatu fenomena, maka hal tersebut yang menjadi sikap kita untuk menyikapi keadaan. dan dari bapak ini saya belajar.
bapaknya cerita bahwa semua keluarga dan anaknya yang sudah kuliah, semua masuk ke UGM, universitas ternama di Yogyakarta ini, menjadi warisan tempat belajarnya keluarga besar bapaknya ini. subhanallah. beliau menceritakan juga, bahwa istri dan keluarga istri langganan menjadi mahasiswa universitas ternama itu.
dan apada aliran ceritanya, beliau mengatakan pernah bekerja di surabaya, di salah satu kantor ternama di Surabaya. tapi, yang membuat saya heran, beliau berhenti dari pekerjaannya, karena 'bosan kerja di atas meja'. loh, bukankah itu memang pekerjaan seorang akuntan? pikirku.
saya tanya alasannya beliau bosan, beliau menjawab ini semua masalah gajinya yang 'kalah ' dengan gajinya salah seorang pekerja yang tak berpangkat di perusahaan tersebut. berarti jawabannya tidak lain adalah, birokrasi suatu perusahaan yang ia tak sukai, dan memang beliau tidak suka bekerja duduk didepan meja. hemm, lucu ya, sebagian orang menginginkan posisi duduk santai kemudian mendapat gaji.
kemudian beliau memutuskan untuk berhenti dan angkat kaki dari perusahaan tersebut.

akhirnya bapak menjawab sebelum saya bertanya, tentang profesi yang dipilihnya.
beliau suka mekanik. dan hebatnya beliau belajar hal-hal mekanikal teknik dan otomotif secara otodidak. belajar sendiri. malah beliau cerita, karena keahliannya dalam hal mekanik sempat ditunjuk salah satu instansi teknik untuk mengajar course disana. dan mendapat kesempatan untuk mengikuti course mekanikal di Tangerang, belajar teknik dari orang asli Jepang. beliau pernah juga bekerja di PT Astra International. dan lagi-lagi karena sistem birokrasi yang beliau tidak suka dari orang cina, beliau memilih berhenti.
saya tanya lagi, mengapa memilih profesi ini, kenapa tidak mengajar atau semacamnya. beliau menjawab sambil senyum. " Ya, cuma faktor kesenangan aja mbak.". waduh, saya tambah bignung. sebegitunya alasannya, simple sekali.
tapi dari sini, saya mengerti bahwa, sesuatu yang dilakukan atas dasar senang dan menjiwai, hal itu lebih baik, dibanding, banyak tahun dan umur yang dihabiskan untuk sesuatu yang besar, tapi kita tidak menyukainya. namun bapak ini mengisyaratkan bahwa, suatu hal yang kecil, tapi dijiwai dengan kesenangan lahir dan batin hal ini lebih penting dari sebuah pekerjaan yang besar.
dan pikiranku mulai licik, 'maka untuk mahasiswa yang sekarang tengah kesusahan dan menderita baik batin maupun fisik, karena tuntutan jurusan yang dipilihkan oleh orang tuanya, maka bertahanlah, dan jika jiwamu tetap tidak pada jurusan yang dipilihkan oleh orang tua, maka, berbeloklah ketika kamu bersuami/beristri..hhe. pelajaran dari bapaknya tadi, beliau bilang ke calon istrinya, yang sama2 dari UGM jurusan filsafat, "tapi saya ambil mekanik lho." tapi istrinya pun tetap mau, dan menjadi seorang istri dari bapak tukang tambal ban beralmamater UGM.. pelajaran untuk belajar akan sebuah ketulusan menerima.

sampai berakhir pada, "nah, sudah kenal bapakkan? panggil aja pak Yanto, nanti sering kesini.." dan saya kaget ketika membayar, harganya sama dengan tambal ban sepeda onthel..hhe. makasih ya pak, harganya harga mahasiswa.. senangnya :)
dan ketika pamit, "Iya, hati2, Jangan banyak main ya." sambil bersenyum.  "Iya pak, Assalamu'alaikum..." jawab kami, senyum.
dijalan saya mendoakan bapak, agar usaha bengkelnya sukses melesat.. :)
......
mungkin bagi sebagian, tragedi ban bocor, menjadi hal yang menyebalkan dan merepotkan, namun, kita sebagai hambaNya, harus selalu berkhusnudzon, atau memakai kacamata positif untuk memandang suatu keadaan. pasti ada pelajaran yang bisa diambil. dan saya ingat akan suatu pesan ustadz saya Ustadz Nur Kholis, 'orang yang sukses adalah dia yang pandai membaca fenomena."karena belajar sesungguhnya adalah bukan di bangku sekolah dan kuliah. tapi ada di universitas kehidupan. ada di setiap moment yang Allah skenariokan untuk kita, dan hal tersebut bergantung dengan sikap apa yang akan diambil oleh sang manusia dalam menyikapinya. sekecil apapun fenomena tersebut. seperti kisah tambal ban dengan almamaternya ini. akanlah ia diambil menjadi sebuah pelajaran yang berharga atau sebagai angin lalu saja.. kita yang menentukan.

oke, selamat membaca fenomena kawan!!

Minggu, 18 Desember 2011

Kata Tanteku : Kulit Buah Manggis Kaya Khasiat (Benar Ternyata)

Manfaat Kulit Manggis


Manfaat kulit manggisBuah manggis tak hanya segar saat disantap, tetapi kulit manggis juga memiliki khasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Kandungan antioksidan di dalam buah manggistermasuk yang paling tinggi diantara buah-buah lainnya. Sehingga buah manggis sangat baik untuk mengobati penyakit mulai yang ringan hingga yang berat.

Buah manggis disebut juga queen of fruits atau ratunya buah. Tak heran, karena memang kandungan gizi di dalam buah manggis memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Berbeda dengan buah lainnya, pada buah manggis tidak ada yang dibuang. Bahkan pada kulit manggis, khasiatnya melebihi daging buahnya karena mengandung antioksidan paling tinggi.

Dalam kulit manggis terdapat senyawa xanthone yang tergolong tertinggi daripada buah yang lain. Dengan kandungan xanthone 123,97 mg/ml, kulit manggis dapat membunuh penyakit dan memperbaiki sel yang rusak serta melindungi sel-sel di dalam tubuh. Xanthone adalah subtansi kimia alami yang tergolong senyawa polyhenolic yang dapat digunakan sebagai zat untuk mengatasi berbagai penyakit. Xanthone memiliki manfaat untuk mengobati penyakit jantung, arteriosclerosis (plak pembulun darah), hipertensi dan trombosis.

Manfaat kulit manggis dapat membantu menghancurkan semua penyakit dan memperbaiki antibody di dalam tubuh. Di dalamnya terdapat daya antioksidan yang luarbiasa untuk menangkal radikal bebas. Dibandingkan dengan buah yang lainnya, kandungan antioksidan kulit manggis juga jauh lebih tinggi.

Kandungan antioksidan tersebut membuat buah manggis dikatakah sebagai buah anti kanker. Kanker yang dapat diobati dengan kulit manggis ini antara lain, kanker payudara, kanker darah (leukemia), kanker lambung, kanker paru-paru, kanker kolon atau kanker usus besar dan kanker hati. Kulit manggis pun dapat dijadikan obat kemoterapi dan mengurangi dampak kemoterapi.

Kulit manggis dipercaya juga sebagai obat anti asma, alzheimer, jerawat, disentri, diare, sariawan, bronchitis, pneumonia, Parkinson, bisul, osteoporosis, HIV, asam urat, menurunkan kadar kolesterol, dan anti depresi, menekan perkembangan virus HIV sehingga penyebaran virusnya tidak meluas ke sel-sel yang lainnya.

Xanthone pada kulit manggis pun dipercaya untuk membantu penurunan berat badan karena dapat menstimulasi beberapa lemak di dalam tubuh. Selain itu kulit manggis pun bisa untuk mengobati ketegangan pada otot atau sendi.

Selain untuk kesehatan, manfaat kulit manggis juga dapat mencegah penuaan dini. Pasalnya, kandungan antioksidannya dapat memperbaiki sel kulit yang telah rusak. Konsumsi ramuan atau jus kulit manggis dapat membuat kulit terasa lebih kencang dan bersih. Andapun akan terlihat awet muda karena antioksidan super berfungsi menjaga dan memperbaiki se-sel tubuh yang rusak dan menjadi lebih baik. Tetapi untuk wanita hamil apalagi pada usia kehamilan di bawah enam bulan disarankan tidak mengonsumsi manggis, karena bisa berbahaya bagi janin yang ada dalam kandungan.

Untuk itu, jika anda menginginkan hari-hari anda jauh lebih baik, minumlah juskulit manggis setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan dan kecantikan anda. Caranya? Cuci buah manggis hingga bersih, lalu masukkan semuanya ke dalam blender termasuk daging, kulit beserta bijinya. Haluskan dan tambahkan madu setelah itu. Kemudan jus manggis siap diminum.

Sumber image : vemmabisnis.com

Minggu, 11 Desember 2011

Farmakoekonomi dalam Farmakogenomik

Farmakoekonomi dalam Farmakogenomik
Dyah Aryani Perwitasari
Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Penggunaan teknologi untuk mendapatkan informasi genetic pada saat ini semakin meluas. Teknologi farmakogenomik banyak digunakan untuk menggali informasi mengenai monitoring efikasi dan toksisitas obat. Banyak penelitian yang sudah membuktikan adanya hubungan antara polimorfisme genetik dengan respon individu terhadap obat. Dengan adanya perkembangan di bidang farmakogenomik maka diharapkan adanya perbaikan terhadap pelayanan farmasis kepada pasien yang berhubungan dengan efektivitas obat, pencegahan Adverse Drug Reaction (ADR) dan  pelayanan berbasis kepada cost-efectiveness.
Dari penelitian yang berkembang pada saat ini, pengaruh analisis ekonomi dari farmakogenomik terhadap aplikasi klinis masih belum jelas. Analisis ekonomi terhadap strategi farmakogenomik tergantung kepada genotipe, analisis genomik, kondisi penyakit dan terapi pilihan. Aplikasi farmakogenomik akan bermanfaat terutama untuk obat dengan indeks terapi sempit dan obat dengan respon individual yang bervariasi, dimana metode untuk memonitor ADR dan efikasi obat tersebut  dan pilihan terapi yang lain terbatas. Penelitian farmakogenomik pada pasien kanker di Eropa sudah sangat berkembang, sehingga dengan adanya analisis farmakogenomik tersebut, terapi berdasarkan kondisi pasien sudah berkembang dan mampu meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.
Di lain pihak, teknologi farmakogenomik membutuhkan biaya yang cukup besar. Jika di Eropa teknologi ini memberikan keuntungan di sisi kualitas hidup pasien, perlu ditinjau penggunaan teknologi tersebut di Indonesia. Strategi farmakogenomik akan cost effective apabila i) prevalensi polimorfisme tinggi dalam populasi, ii) analisis gen yang dilakukan spesifik dan sensitive, iii) kondisi penyakit berhubungan secara signifikan dengan morbiditas dan mortalitas apabila terapi pilihan ditinggalkan dan iv) terapi pilihan akan menghasilkan luaran (outcome) yang signifikan dan/atau biaya dapat ditekan dengan terapi pilihan tersebut.
Pada akhirnya dengan dilakukannya analisis ekonomi pada strategi farmakogenomik, diharapkan pelayanan farmasis akan lebih bermakna terhadap terapi yang berdasarkan pada respon individu pasien dengan biaya yang terjangkau oleh pasien.
Catatan : *
Penulis pada saat ini sedang mengembangkan penelitian mengenai analisis farmakoekonomi pada  farmakogenomik pasien kanker. Diharapkan hasil penelitian ini, akan mampu menunjang pelayanan kefarmasian terhadap pasien kanker, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup pasien kanker secara signifikan.
DAFTAR PUBLIKASI
1. Effect of Curcuma domestica water distillation pretreatment to salisylamide and salisylates pharmacokinetics on rabbits., Media Farmasi, Ahmad Dahlan University, Vol 1, No 1, September 2002
2. Antipiretic effect of Andropogon citratus Dc.leaves on rats, Pharmacy Science and community Journal, Sanata Dharma University, Vol II, No 3, May 2004, No. ISBN 1693-5683.
3. Effect of fresh destillation of Carica papaya L. leaves to trigyseride on rats, Pharmacy Science and community Journal, Sanata Dharma University, Vol II, No 3, May 2004, No. ISBN 1693-5683.
4. Prescription pattern of hypertension and DM Type-2 in geriatric patient in public hospital of Yogyakarta, Media Farmasi, Journal of Pharmacy’ Science , March 2005, Vol 5.No1, Pharmacy Faculty, Ahmad Dahlan University, Yogyakarta No ISSN 1412-7946
5. DRP Study of Internist Perscriptions in a Pharmacy of Yogyakarta, Media Farmasi, September 2006, Vol 5 No 2, Pharmacy Faculty, Ahmad Dahlan University, Yogyakarta No ISSN 1412-7946
6. The use of antiemetic in cancer patients with cytostatic in hospitals of Yogyakarta, Majalah Farmasi Indonesia, Indonesia Journal of Pharmacy, Vol 17. No 2, Th 2006, ISSN : 0126-1037
7. Safety Evaluation of Statin in Yogyakarta, International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, Vol 1, Supl 1, 2009, 230-236, ISSN : 0974-1491
http://ijppsjournal.com/Vol1Suppl1.htm
8. Pharmacogenetic of 5 Hydroxytriptamine 3B in Oncology-A review, Jurnal Sains and Teknologi Farmasi, vol 13 No 2, 2008, Akreditasi DIKTI Depdiknas RI No. 49/DIKTI/Kep/2003, ISSN : 1410 – 0177
9. Quality of life measurement in cancer patients before and after chemotherapy with EORTC QLQ-C30 in RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Majalah Farmasi Indonesia, 20(2), 70 – 75, 2009
10. Monitoring of Antithrombotics’ Adverse Effect on Unstable Angina Pectoris Patients in a Public Hospital of Yogyakarta, Indonesia, International Journal of Current Pharmaceutical Recearch, Issue 1, Vol 1, November 2009
http://www.ijcpr.org/Contents.htm
11. Quality of life measurement in cancer patients before and after chemotherapy with EORTC QLQ-C30 in RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Majalah Farmasi Indonesia,;20;2;70-75;ISSN 0126-1037
DAFTAR PROSIDING
1. Factors influence outpatient got antibiotics complience in Private Hospital,Yogyakarta, Indonesia, Pharmacotherapy National Seminar , Pharmacy Faculty, Ahmad Dahlan Univesity, Prosiding , September 2004, No ISBN 979-97737-9-2
2. Conseling effect to outpatients got antibiotics complience in Private Hospital, Yogyakarta, Indonesia, Pharmacotherapy National Seminar, Pharmacy Faculty, Ahmad Dahlan University, Prosiding, September 2004, No. ISBN 979-97737-9-2
3. Relationship between number of drug given to geriatric outpatient and their compliance, in Public Hospital of Yogyakarta, Temu Ilmiah Farmasi Klinik, Pharmacy Faculty, Gadjah Mada University , May 2005, No ISSN 979-95107-4-0
4. Analgetic effect of Helianthus Annus, L leaves infusa on white female mice., Prosiding, National Seminar of Natural potential, Pharmacy Faculty, Muhammadiyah University, Purwokerto, May 2005. No ISBN 979-97761-0-4
5. Prescription pattern of geriatric in Gunung Kidul Dictrict, May-September 2002, Prosiding, National Seminar of Natural potential, Pharmacy Faculty, Muhammadiyah University, Purwokerto, May 2005. No ISBN 979-97761-0-4
6. The use of antiemetic in cancer patient with cytostatic in public hospital of Yogyakarta, Prosiding, National Seminar of Natural potential, Pharmacy Faculty, Muhammadiyah University, Purwokerto, May 2005. No ISBN 979-97761-0-4
7. Medication error study in paediatric patients in public hospital of Yogyakarta, Prosiding,6 th Asian Conference on Clinical Pharmacy, July 2006, Rajavithi Hospital, Bangkok, Thailand (International seminar) No ISBN 979-94494-1-x
8. Study of Drug Related Problems on Internist Prescription in a Pharmacy of Yogyakarta, July-December 2005, International Seminar on Research in Sciences, September 2007, Proceedings, ISBN : 978-979-96187-2-6
9. Study if Prophylactic Antibiotic on Sectio Caesarea Patients in a hospital of Yogyakarta, International Seminar of Pharmacotherapy, Prosiding, Pharmacy Faculty, Ahmad Dahlan University, January, 2007, ISBN : 978-979-3812-10-6
10. Drug Related Problems of Geriatric inpatients based on Beers Criteria in a Hospital of Sukabumi, January-March 2007, Asian Conference on Clinical Pharmacy, 8 th, July, 2008, Proceedings, ISBN : 978-979-8249-02-0
11. Study of Atypical Antipsychotic and Conventional Antipsychotic on Schizophrenia Patients in Ghrasia Hospital Yogyakarta, National Seminar Research Progress, Ahmad Dahlan University, Februari 2008, Prosidings, ISBN : 978-979-17547547-0-5
12. Quality of Life Research on Geriatric Patients with Multipathology in Sardjito Hospital YOgyakarta, Makassar International Symposium on Pharmaceutical Science (MIPS), 19-20 March 2009, Proceeding, ISBN: 978-979-95117-6-1

SUPARMAN belajar dari SUPERMAN ..^^
Sudah banyak pembahasan tentang kisah hidup dan kunci sukses orang-orang terkaya dunia. Salah satunya adalah faktor kebiasaan positif yang mereka lakukan. Ternyata ada beberapa kebiasaan yang patut kita teladani untuk mencapai sukses luar biasa! Apa saja?? Check it out.. #


1.William Gates III / Bill Gates - (Pendiri Microsoft)
Kebiasaan: Membaca
"Saya punya banyak impian ketika masih kecil, dan saya kira semua itu tumbuh dari kenyataan bahwa saya punya banyak kesempatan untuk membaca."
2.Warren Buffett (Pengusaha yang sukses dari pasar modal)
Kebiasaan: Investasi saham jangka panjang.
"Saya tak pernah mencoba cari uang di pasar modal. Yang saya lakukan adalah saya membeli saham dengan asumsi bahwa saham-saham itu akan ditutup hari esok dan tak pernah dibuka lagi untuk lima tahun ke depan."
3.Carlos Slim HelĂș  (Konglomerat Terkaya di Amerika Latin)
Kebiasaan: Dermawan
"Selalu saya katakan bahwa makin baik kita, makin tinggi tanggung jawab kita untuk membantu orang lain. Sama halnya dengan pentingnya menjalankan perusahaan dengan selalu membuka mata untuk melihat kalangan bawah. Saya kira kita harus menggunakan pengalaman kewirausahaan kita untuk menjadikan perusahaan kita lebih dermawan."
4.Lawrence Ellison (Pendiri Oracle, perusahaan software)
Kebiasaan: Menekuni hobi
"Saya tertarik pada matematika dan sains karena saya bagus di situ. Saya kita orang cenderung senang mengerjakan sesuatu kalau ia hebat di bidangnya dan tak suka mengerjakan sesuatu karena ia kurang ahli di bidang itu."
5.Ingvar Kamprad (Pendiri IKEA, perusahaan ritel kebutuhan rumah tangga)
Kebiasaan: Mencoba dan tak takut gagal
"Hanya orang yang sedang tidur yang tak membuat kesalahan."


6.Karl Albrecht  (Pengusaha Jerman pemilik jaringan supermarket Aldi)
Kebiasaan: Membuat rencana yang detail sebelum negosiasi.
"Mulailah dengan sesuatu yang ideal dan akhiri dengan kesepakatan!"
7.Mukesh Ambani (Konglomerat India)
Kebiasaan: Selalu melangkah untuk pertumbuhan bisnis.
"Saya kira prinsip dasar kami adalah: pertumbuhan (usaha) adalah jalan untuk hidup; karena itu kami harus tumbuh sepanjang waktu."
8.Lakshmi Mittal  (Pemilik Mittal Steel Company, India)
Kebiasaan: Bekerja keras.
"Sekarang ini semua orang bekerja keras, sehingga kita harus meyakinkan diri kita bahwa kita bekerja lebih keras dari mereka dan mendedikasikan semuanya untuk mencapai tujuan yang kita kejar."
9.Amancio Ortega (Fashion designer Spanyol, orang terkaya di Spanyol)
Kebiasaan : Perhatian
(Karena) sejak kecil bekerja sebagai pengantar pakaian dari tukang jahit, dia tahu bahwa memperhatikan pelanggan itu penting.
10.Bernard Arnault  (Konglomerat Perancis, pemegang merk Louis VuittonDior, dan Fendi)
Kebiasaan: Sabar
"Dalam berbisnis kita harus belajar sabar. Yang paling penting adalah kita harus sabar menunggu sesuatu dan mendapatkannya tepat pada waktunya."


source : Andriewongso.com.